Naik ke atas dan melihat ke bawah

Naik ke atas dan melihat ke bawah
de' alcazar

Monday, May 11, 2009

Lenny : tolong bebaskan aku

Malam itu Lenny kembali menelponku. Hampir tak ada suara yang terdengar dari telpon selain diam dan isak tangisnya.
"Ya, Len....bicaralah aku tetap mendengar," kataku sambil memegang gagang telpon yang hampir saja terlepas dari genggaman karena lampu kamar saat itu sudah kumatikan.
Kupasang lampu meja dan kulihat jam weker saat itu. Jam 12 malam....
"Yos...., aku sudah nggak kuat lagi. Tolong bebaskan aku....," ujar Lenny perlahan. Kalimatnya hampir tak terdengar jelas karena sudah berbaur dengan tangis kesedihannya.

Lenny, Lenny....wanita cantik yang kukenal 14 tahun lalu. Di kampus ia termasuk salah satu bunganya. Mungkin karena di kampus lebih banyak prosentase mahasiswa laki-laki, maka kehadirannya sebagai mahasiswi baru begitu menarik perhatian saat itu. Tutur katanya yang ramah dan tak pernah membeda-bedakan dalam memilih teman, sedikit banyak membuat para lelaki di kampus itu seperti mendapatkan harapan yang sama untuk merebut hatinya. Bahkan untuk seorang Rudi sekalipun, mahasiswa nyentrik dan aneh, yang lebih menguasai bidang politik ketimbang mata kuliah yang sedang dipelajari saat itu, dengan bangga mengatakan bahwa ia sedang dekat Lenny.

"Hari ini dia pergi sejak pagi...."
"Sampai malam ini,Len ?" tanyaku terperanjat.
"Ya.....," jawab Lenny berat
"Kamu tidak tanya ke mana dia pergi....?" hatiku mulai kesal juga mendapati sahabatku disakiti terus.
"Diana, kau tahu aku tak pernah benar di matanya.."
"Apa sebaiknya, aku berpisah saja darinya?" suara Lenny mulai terdengar lebih pelan. Aku tahu Lenny menangis saat itu.
Ah...Lenny, maafkan aku. Aku tak mampu mendampingi saat-saat beratmu. Padahal aku sendiri belum tentu sekuat dirimu. Kau wanita yang sangat kuat dan mandiri. Semua masalah kau tanggung sendirian, bahkan kepada orang tuamu sekalipun.
"Aku hanya belum siap,Din. Ternyata begitu sulit membuat Pras mampu mencintaiku..... Ternyata aku buta dan silau pada ketampanannya, dan justru melupakan pria lain yang mencintaiku setengah mati. Apakah ini yang dinamakan penyesalan?

Friday, May 8, 2009

Ziarah Kehidupan


Sometimes...life seems so difficult and dark, but sometimes it was filled with the flower of happiness which makes me fly.....
Happiness and sadness. Two things that we coudn't make it separately. This time maybe I get more happinnes, but two minutes later...the sadness come to me....
Oh...God, please lead my heart to accept this reality.
Tuhan...ternyata memang tidak mudah menapaki jalan hidup. Aku memang harus terus-menerus melakukan pembaharuan diri. Ziarah kehidupan yang kujalani memang tak mudah, seperti ziarah hidupMu yang berliku. Namun Engkau begitu setia, sabar dan senantiasa tegar. Mengapa aku tak bisa, Tuhan...?

Tuesday, May 5, 2009

MAKNA DOA BAPA KAMI











Jangan menyebut Bapa, kalau tidak pernah berlaku sebagai anak.

Jangan berkata kami, kalau hidup kita diselimuti ke-egoisan cinta diri.

Jangan berkata yang ada di surga,

kalau hidup kita hanya memikirkan perkara2 duniawi semata.

Jangan berkata dimuliakanlah namaMu,

kalau hidup kita tidak bisa menghormati Allah dengan pantas.

Jangan berkata datanglah kerajaanMu,

kalau hidup kita lebih mencari kebanggaan duniawi.

Jangan berkata jadilah kehendakMu diatas bumi seperti didalam surga,

kalau kita menuruti kehendak sendiri dan tidak berani menyangkal diri.

Jangan berkata berilah kami rejeki hari ini,

kalau hidup kita tidak peduli pada sesama.

Jangan berkata ampunilah kesalahan kami

seperti kami pun mengampuni yang bersalah pada kami,

kalau hidup kita dikuasai kebencian dan dendam.

Jangan berkata janganlah masukkan kami kedalam percobaan,

kalau hidup kita tidak berani sungguh2 tidak berbuat dosa.

Jangan berkata bebaskanlah kami dari yang jahat,

kalau hidup kita sendiri tidak tegas menolak segala kejahatan.

Jangan berkata amin,

kalau kita tidak serius menghayati dan

mengamalkan Doa Bapa Kami.


BAtikkssss



Kalau ditanya hari apa yang paling menyenangkan di bulan April kemarin, ya....jawabannya adalah Hari Kartini. Bukan kar'na hari itu pada berkebaya ria...melainkan pada hari itu kami ber-'batik' ria dan ini yang penting...hari itu pada banyak teacher yang pengen difoto....Ha..ha genit deh.
But, it's okay lah, we can't get this action and style everyday,can we ? So...1...2...3...action !