Naik ke atas dan melihat ke bawah

Naik ke atas dan melihat ke bawah
de' alcazar

Friday, December 9, 2016

Happy to See Our Journey Life With GOD

Happy Retreat....
Happy Journey with GOD
in Wisma Pratista Lembang
On the first weekend at December 2016....

Our Binus School Serpong grade 6 retreat go to their first retreat that they were already dream since  grade 5.
Yeahhh on 2 December 2016 finally they can go for their retreat in Wisma Pratista, Lembang .

Since on the bus, my students already excited to reach the venue, but they have to learn for being patience due our trip to reach there need 4 hours..



So finally around almost 3.30, pm , we arrived the venue and they were excited to have the all session for the retreat..


and for 2 days my students enjoy their special time with GOD.
Happy retreat my students....enjoy your time with your friend...enjoy your time with GOD.





Happy for having the eucharist











                                            
                                               Happy for making their first candle....




                                    
     
                              Learning to be patience in line for having the food..... 





***See you on our next retreat....God bless you all***

Thursday, October 13, 2016

JANGAN REBUT DIA DARIKU





Malam-malam sunyi  itu seperti menjadi saksi...

Saksi bisu dan sunyi dari  hati seorang wanita yang tersakiti.
Sunyi....karena malam itu aku hanya bisa terbaring sepi sendiri, sementara di luar sana...ada 2 hati manusia yang saling bertaut mesra dalam dunia maya. Saling menyapa , berbincang mesra.
Yah...jarak yang jauh seolah tak menjadi batas bagi kalian berdua  untuk tetap saling menyapa di tengah malam, pagi , siang ataupun sore hari....
Padahal di lain sisi, aku sebagai istrinya yang sah ,tak pernah mendapat perhatian mesra dan sebesar itu.
Ya...aku yang dekat di sisinya, sekarang telah menjadi jauh sekali, karena kehadiran dirimu.

Ahhh...sampai hati kalian perlakukan aku mejadi seolah pihak ketiga...
Apakah engkau wanita... yang selalu menyapa dia, suamiku...apakah engkau wanita yang berhati mulia ? Sehingga tak ada perasaan canggung sedikitpun untuk tetap menyapa dan berhubungan dengannya.
Wanita yang berhati mulia...pasti ingat bahwa tak ada satu pun wanita beristri yang rela jika hati suaminya, perhatian suaminya..juga waktu suaminya terbagi buat wanita lain....
Apakah engkau pernah merasakan , kalau hal ini suatu saat terjadi pada dirimu sendiri / suamimu sendiri , atau mungkin pada anak-anakmu kelak.

Apakah salahku pada kalian berdua ?
Aku tak pernah kenal siapa dirimu sebelumnya..namun ternyata engkau tetap hadir dalam kehidupan suamiku.
Mungkin kesalahan yang kulakukan adalah terlalu lama membiarkan suamiku sendirian, namun dia kutinggalkan bukan untuk kesenanganku, namun karena aku adalah wanita dan seorang ibu pekerja..
Seorang ibu yang masih harus tetap mensupport jalannya keluarga, demi kehidupan anak-anak kami.
Yah...anak-anak yang kudapat dari buah cintaku dengan Mas Pras suamiku.... pria yang saat ini mulai kau rebut dariku..

Sungguh malam itu ...
Malam yang menjadi saksi bisu..
Malam yang tak akan pernah kutahu sampai kapankah  akan berakhir.
Apakah akan berakhir dengan kebahagiaan untuk kita bertiga....ya antara aku, kamu dan suamiku.
Atau akan berakhir dengan kehancuran rumah tangga dan perkawinanku.

Malam itu.... sungguh aku hanya bisa menangis..
dan yang aku percaya , sungguh aku melihat  DIA ,TUHANku, menangis bersamaku.


**** kutuliskan kisah ini...sebagai sebuah bentuk solidaritas dengan sekian banyak wanita dan istri  yang tersakiti oleh wanita  lain , yang mengaku menjadi sahabat/kakak/adik , dari pria /para suami yang kami cintai.
**** kutuliskan kisah ini sebagai tanda yang perlu setiap wanita tahu jika ia bersahabat dengan pria beristri.

Monday, September 5, 2016

Saat dia hadir di antara kami ....

Kala dia hadir dalam hidup kami

Aku tak pernah menyangka sosok ini hadir dalam hidup kami...antara aku dan Mas Hendra, orang yang sungguh  kucintai penuh.
Kehadirannya mendadak...jika boleh dikata, teramat mendadak malah. 
Saat aku masih bernostalgia gembira akan ulang tahun pernikahan kami yang baru lewat 2 bulan dari sepuluh tahun.

Aku tak pernah tahu siapa sosok wanita ini,,,namun yang kuyakin dia pasti sosok wanita yang lembut dan menerima, sangat berbeda bumi dan langit dengan diriku, yang terbiasa tak bergantung pada siapapun.
Mungkin ini juga yang membuat Mas Hendra mencari kembali wanita lain di masa lalunya...

Ah..hari ini hariku benar-benar hilang dan kosong bahkan hancur.
Ingin rasanya kuputar kembali waktu, agar aku tak pernah menemukan kisah wanita ini dengan Mas Hendra..namun semakin kujauhi kisah mereka...ungkapan kalimat kagum dan sayang  Mas Hendra padanya di malam hari untuknya semakin bermain-main di mataku terus..tak mau hilang.
Kalimat sayang itu pernah diucapkannya padaku.... namun mengapa juga diberikan kepada dia yang lain ?

Aku tak tahu mulai saat ini akan menghabiskan waktuku bersama Mas Hendra dengan cara apa. Aku tak sanggup untuk bertanya padanya tentang wanita itu...Yah terlalu sakit untuk ditanyakan, karena aku yang akan tak pernah siap untuk mendapat jawaban dari Mas Hendra. Kalimat-kalimat sayang yang tertulis sudah cukup jelas buatku, bahwa memang aku harus menerima ada wanita lain yang dikagumi dan disayang oleh Mas Hendra. 
Mungkin akan kubiarkan waktuku berjalan, meski tak akan sama lagi mulai hari ini. Perasaan cinta memang tak bisa dipaksakan kembali.
Mungkin inilah jawaban dari kegalauanku...mengapa orang bisa berubah...dan ternyata sosok Mas Hendraku pun juga bisa berubah. Orang yang begitu kuyakin karena keluguannya,,.namun ternyata bisa menduakan cintaku.
Aku tak pernah menempik, jika banyak lelaki yang mengagumiku ataupun mendekatiku, namun tak pernah terbersit sekalipun untuk membalas kisah mereka.
Saat ini entah perasaan apa yang kurasakan saat ini , apakah menyesal atau kehilangan...???
Yang jelas  , sejak kejadian malam itu...aku benar-benar seperti dijatuhi sebuah hukuman mati..ketakutannya melebihi saat kritis aku berjuang melawan maut saat beberapa bulan lalu.

Ya... kini hatiku hanya tenang berada dekatMu....pertolonganMu lah yang  begitu ajaib dan memikat hatiku saat ini, di saat aku sudah tak sanggup lagi..karena tak ada siapa-siapa lagi.... Mungkin inilah garis hidup yang harus kudapat saat ini.... entah garis itu akan berakhir kapan.... Biarlah kasihMu saja yang menyembuhkanku.

Monday, January 11, 2016

Mari mendekat padaNya.... retret dalam hidupku

Mari mendekat padaNya ...

Banyak dari kita sekarang, kecil..remaja..dan dewasa , semakin enggan untuk menjadi "dekat denganNya".
Ikut kegiatan rohani menjadi nomor yang kesekian....dalam hidup, tergantikan dengan meraih prestasi, mengikuti les ini itu, berguru berbagai macam ilmu dan keahlian.... namun sengaja lupa untuk berguru padaNya.
Ya...Yesus adalah Guru yang sebenarnya. Dia menjadi Tuhan atas hidup kita...namun kita seringkali lupa, bahwa Bapa telah memberi keselamatan pada kita melalui diriNya.
Teman....
Menjadi dekat dengan Tuhan, bukanlah hal yang harus dijauhi, namun justru perlu disyukuri, dan harus dilakukan.
Mencharge batere hidup dan iman, lewat kegiatan rohani...menjadi hal yang perlu diagendakan dalam schedule hidup kita....
Mari terbuka dan mendekat padaNya... kapankah retretku tahun ini ??



Natal yang berbeda.............

Natal tahun ini agak berbeda... mengapa?
Berniat atau planning untuk merayakan di luar daerah..siapa sangka justru menemukan macet yang tak berujung dan  berpangkal, di 24 Desember. Sampai hari siang ,kami masih masih stag,di tol TB simatupang, padahal biasanya..jam tersebut kami hampir sudah mendekati tujuan di jawa tengah.

Untunglah..malaikat pelindung berbisik pada kami..untuk segera mencari jalan keluar tercepat saat didapatkan. Dan akhirnya pintu tol keluar taman mini menjadi penyelamatnya. Kami pun berputar arah..dan kembali ke rumah.
Ternyata..natal dan kelahiranNya , tidak perlu dicari di tempat yang jauh...Dia memilih lahir di gereja asal kami.
Selamat natal semuanya....

Thursday, November 26, 2015

Welcome Adven....

Adven akan datang kembali...
Dia datang sesuai dengan arti namanya "kedatangan/coming"
Masa ini mengingatkan kita untuk berani mengambil langkah..untuk diam sejenak, berhenti, hening, refleksi sambil terus berjaga menantikan kedatangan Sang Juru Selamat.
Adven mengajarkan kita untuk semakin berani bersabar namun tetap berharap.
Harapan itu harus tetap bernyala, seperti simbol yang ditampilkan dengan benar : 4 lilin yang harus bernyala sampai 4 minggu ke depan.
Mari  berani menyalakan  lilin Pengharapan, damai, sukacita dan kasih (Love , peace, joy and love) dalam hidup kita.

Selamat datang Adven.....
O come... o come..Immanuel...


Thursday, April 11, 2013

Journey to Jogjakarta

 Catholic Pilgrimage

Akhirnya.....jadi juga anak-anakku menjalani pilgrimage and journey mereka...
Tujuan tahun ini....Jogjakarta...allows me to always return.

Ziarah kali ini cukup padat acaranya...sempat khawatir di awal karena anak-anak belum terbiasa.
Namun setelah tiba di akhir hari...tak terasa mereka berhasil melalui 4 hari perziarahan mereka.
Dari Prambanan, Borobudur dan Goa Maria Sendangsono....lanjut Goa Pindul..and then di awal pagi kami bersujud syukur dan mohon berkat di Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran...dan sebelum kami pulang...kami menimba air kehidupan dari Sumur Kitiran Mas....lengkaplah.

Ternyata...di malam berikutnya setelah kami sampai kembali di Jakarta....sudah ada anak yang bbm: " aku kangen Jogja......hiks..hiks...sedih namun gembira aku mendengarnya.,

Sabar ya nak...nanti kita berziarah lagi ya...

Salam,